Bismillahirrahmanirrahim
Wahai semua yang membaca !
Fahamilah . Ukhwah itu bukan terletak pada satu ingatan yang hangat tapi ia terkandung pada satu tautan doa yang memanjang . Ayyuhan nisa' berapa lama lagi untuk kita hidup dalam lamunan cinta yang bakal merosakkan hati ? Ada kala ia membawa kita ke syurga akan tetapi jika ia menjadi satu bahan yang akan selamanya membakar hati kita , adakah ia di namakan cinta ke syurga ?
Masih belum habiskah sandiwara yang kalian inginkan ? Dia juga sedang berperang dengan diri sendiri untuk mencapai cinta yang lebih agong dan utama yakni Cinta Allah dan RasulNya . Peringkat pemahaman manusia itu beza beza oleh itu jadilah kita manusia yang mampu berfikir secara rasional dan mampu berlapang dada dengan semua makhluk .
Taksub pada satu perkara itu akan membawa cela kepada diri dan kerosakan hati . Bersyukur dengan nikmat dan apa yang diberikan sudah memadai . Belajar erti syukur bukan jalan yang singkat . Periksa sungguh sungguh hati dan diri kia , adakah kita benar benar orang yang bersyukur ? jika benar mengapa ada saja keluhan jika berlaku sesuatu . Sebagai manusia perkara yang tidak dapat dikawal berlaku tidak menjadi masalah akan tetapi apabila sudah menyedari perkara itu eloklah agar kita sentiasa bermuhasabah agar tidak megulanginya . Wallahhu alam .
Mereka sering saje tertipu dek bisikan syaitan . Syaitan ini ada yang kejanya untuk orang orang yang sudah ada imannya maka akan diganggu dengan cara , menghasilkan sifat riya' , ujub , sum'ah dll pada diri seseorang . Perkara ini adalah lebih merbahaya pada diri seseorang kerana untuk menjaga keikhlasan amalnya , iman serta taqwanya kepada Allah .
Syaitan itu bersifat pendusta . Di akhirat kelak akan dibangkitkan semua makhluk untuk di hisab maka akan ada seorang yang berkata "Di atas dunia dulu syaitan yang mengajak dan menghasutnya untuk melakukan kejahatan" maka syaitan menjawab "kerjaku memang untuk menghasut dan memperdaya mu untuk melakukan kejahatan akan tetapi aku tidak menyuruh kamu melakukannya , aku hanya MENGHASUT mu" . Pada waktu itulah sekalian makhluk menyesali perbuatannya akan tetapi tiada guna lagi kerana waktu perthitungan telah bermula . Kemudian syaiatn berkata lagi "Al-quran dan TuhanMu sentiasa menunjukkan jalan yang benar , sungguh tuhanMu tidak memungkiri janji , dan aku telah berjanji dengan tuhanku untuk menghasut dan menyesatkan manusia hingga ke akhirnya" .
Sebagai manusia yang diciptakan sebaik baik penciptaan , Allah telah meyempurnakan Al Quran dan mengutus seorang Rasul untuk panduan sepanjang zaman . Maka berpegang teguhlah kalian pada tali Allah agar kelak kamu tidak menyesal . Allah menciptakan manusia terlalu indah dan unik . Manusia punya akal yang dapat membezakan baik dan buruk yakni syurga atau neraka . Oleh itu , sebaiknya manusia memilih pilihan yang dapat membantu dirinya ke syurga Allah .
Jalan menuju syuga itu bukanlah jalan yang mudah . Allah telah berfirman dalam surah Al Ankabut ayat 2-7 yang bermaksud:
Ayat 2: Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan (sahaja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka belum diuji ?
Ayat 3: Dan sesungguhnya Kami (Allah) telah menguji orang yang sebelum mereka , maka sesungguhnya Allah mengetahui orang yang benar , dan sesungguhnya Dia (Allah) mengetahui orang yang dusta .
Ayat 4: Atau, apakah mengira orang yang mengerjakan kejahatan itu bahawa mereka akan mendahului Kami (Allah) ? Amatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu .
Ayat 5: Sesiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah , maka sesungguhnya janji Allah itu pasti datang . Dan Dia (Allah) adalah al-Sami’ (Maha Mendengar) , lagi al-‘Alim (Maha Mengetahui) .
Ayat 6: Dan sesiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri . Sesungguhnya Allah adalah al-Ghaniy (Maha Kaya) daripada sekalian alam .
Ayat 7: Dan orang yang beriman dan beramal salih , benar-benar akan Kami (Allah) hapuskan daripada mereka dosa-dosa mereka , dan benar-benar Kami (Allah) berikan mereka balasan yang lebih baik daripada apa yang mereka kerjakan .
Daripada potongan ayat itu , kita boleh meneliti terjemahan ayat tersebut dengan sebenar benar cara orang yang beriman . Tiada daya kekuatan melainkan hanya kepadaMU Ya Allah . Dalam kesulitan yang diberikanNya ada terselit kemudahanNya , dalam Kesakitan ada pengampunanNya , dalam kekalutan ada keberkatanNya , dalam keresahannya ada kedamaianNya , dalam dukanya ada Allah bersamanya . Apa saja yang berlaku , berbaliklah padaNya . Hanya Dia lah yang maha mengetahui apa yang kita tidak ketahui . Hati yang mati tidak akan dapat hidup dengan hati yang mati juga .
Sebahagian kafarahNya buat dia . Baru sedikit jentikan yang diberikanNya namun bukanlah untuk dia menjadi orang yang lemah sebaliknya dia mengetahui ada yang sedang memandangnya . Ada yang sedang merinduinya . Hati kecilnya sentiasa mengucapkan syurkur atas kenikmatan kesakitan yang diberikanNya namun sebagai manusia normal lah dirinya untuk ada rasa sakit dan kesabaran yang di tanggung itu lah yang akan di nilai Allah . Kuatkan hatimu dengan zikrullah , tabahkan hatimu dengan janji janji Allah , ikhlaskan hatimu dengan menyucikan dirimu . In Shaa Allah Biiznillah . Sama sama kita doakan .
ISHFAKLANA YA HABIBI !
*PID13036*
-LUTFA-
Wahai semua yang membaca !
Fahamilah . Ukhwah itu bukan terletak pada satu ingatan yang hangat tapi ia terkandung pada satu tautan doa yang memanjang . Ayyuhan nisa' berapa lama lagi untuk kita hidup dalam lamunan cinta yang bakal merosakkan hati ? Ada kala ia membawa kita ke syurga akan tetapi jika ia menjadi satu bahan yang akan selamanya membakar hati kita , adakah ia di namakan cinta ke syurga ?
Masih belum habiskah sandiwara yang kalian inginkan ? Dia juga sedang berperang dengan diri sendiri untuk mencapai cinta yang lebih agong dan utama yakni Cinta Allah dan RasulNya . Peringkat pemahaman manusia itu beza beza oleh itu jadilah kita manusia yang mampu berfikir secara rasional dan mampu berlapang dada dengan semua makhluk .
Taksub pada satu perkara itu akan membawa cela kepada diri dan kerosakan hati . Bersyukur dengan nikmat dan apa yang diberikan sudah memadai . Belajar erti syukur bukan jalan yang singkat . Periksa sungguh sungguh hati dan diri kia , adakah kita benar benar orang yang bersyukur ? jika benar mengapa ada saja keluhan jika berlaku sesuatu . Sebagai manusia perkara yang tidak dapat dikawal berlaku tidak menjadi masalah akan tetapi apabila sudah menyedari perkara itu eloklah agar kita sentiasa bermuhasabah agar tidak megulanginya . Wallahhu alam .
Mereka sering saje tertipu dek bisikan syaitan . Syaitan ini ada yang kejanya untuk orang orang yang sudah ada imannya maka akan diganggu dengan cara , menghasilkan sifat riya' , ujub , sum'ah dll pada diri seseorang . Perkara ini adalah lebih merbahaya pada diri seseorang kerana untuk menjaga keikhlasan amalnya , iman serta taqwanya kepada Allah .
Syaitan itu bersifat pendusta . Di akhirat kelak akan dibangkitkan semua makhluk untuk di hisab maka akan ada seorang yang berkata "Di atas dunia dulu syaitan yang mengajak dan menghasutnya untuk melakukan kejahatan" maka syaitan menjawab "kerjaku memang untuk menghasut dan memperdaya mu untuk melakukan kejahatan akan tetapi aku tidak menyuruh kamu melakukannya , aku hanya MENGHASUT mu" . Pada waktu itulah sekalian makhluk menyesali perbuatannya akan tetapi tiada guna lagi kerana waktu perthitungan telah bermula . Kemudian syaiatn berkata lagi "Al-quran dan TuhanMu sentiasa menunjukkan jalan yang benar , sungguh tuhanMu tidak memungkiri janji , dan aku telah berjanji dengan tuhanku untuk menghasut dan menyesatkan manusia hingga ke akhirnya" .
Sebagai manusia yang diciptakan sebaik baik penciptaan , Allah telah meyempurnakan Al Quran dan mengutus seorang Rasul untuk panduan sepanjang zaman . Maka berpegang teguhlah kalian pada tali Allah agar kelak kamu tidak menyesal . Allah menciptakan manusia terlalu indah dan unik . Manusia punya akal yang dapat membezakan baik dan buruk yakni syurga atau neraka . Oleh itu , sebaiknya manusia memilih pilihan yang dapat membantu dirinya ke syurga Allah .
Jalan menuju syuga itu bukanlah jalan yang mudah . Allah telah berfirman dalam surah Al Ankabut ayat 2-7 yang bermaksud:
Ayat 2: Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan (sahaja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka belum diuji ?
Ayat 3: Dan sesungguhnya Kami (Allah) telah menguji orang yang sebelum mereka , maka sesungguhnya Allah mengetahui orang yang benar , dan sesungguhnya Dia (Allah) mengetahui orang yang dusta .
Ayat 4: Atau, apakah mengira orang yang mengerjakan kejahatan itu bahawa mereka akan mendahului Kami (Allah) ? Amatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu .
Ayat 5: Sesiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah , maka sesungguhnya janji Allah itu pasti datang . Dan Dia (Allah) adalah al-Sami’ (Maha Mendengar) , lagi al-‘Alim (Maha Mengetahui) .
Ayat 4: Atau, apakah mengira orang yang mengerjakan kejahatan itu bahawa mereka akan mendahului Kami (Allah) ? Amatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu .
Ayat 5: Sesiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah , maka sesungguhnya janji Allah itu pasti datang . Dan Dia (Allah) adalah al-Sami’ (Maha Mendengar) , lagi al-‘Alim (Maha Mengetahui) .
Ayat 6: Dan sesiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri . Sesungguhnya Allah adalah al-Ghaniy (Maha Kaya) daripada sekalian alam .
Ayat 7: Dan orang yang beriman dan beramal salih , benar-benar akan Kami (Allah) hapuskan daripada mereka dosa-dosa mereka , dan benar-benar Kami (Allah) berikan mereka balasan yang lebih baik daripada apa yang mereka kerjakan .
Ayat 7: Dan orang yang beriman dan beramal salih , benar-benar akan Kami (Allah) hapuskan daripada mereka dosa-dosa mereka , dan benar-benar Kami (Allah) berikan mereka balasan yang lebih baik daripada apa yang mereka kerjakan .
Daripada potongan ayat itu , kita boleh meneliti terjemahan ayat tersebut dengan sebenar benar cara orang yang beriman . Tiada daya kekuatan melainkan hanya kepadaMU Ya Allah . Dalam kesulitan yang diberikanNya ada terselit kemudahanNya , dalam Kesakitan ada pengampunanNya , dalam kekalutan ada keberkatanNya , dalam keresahannya ada kedamaianNya , dalam dukanya ada Allah bersamanya . Apa saja yang berlaku , berbaliklah padaNya . Hanya Dia lah yang maha mengetahui apa yang kita tidak ketahui . Hati yang mati tidak akan dapat hidup dengan hati yang mati juga .
Sebahagian kafarahNya buat dia . Baru sedikit jentikan yang diberikanNya namun bukanlah untuk dia menjadi orang yang lemah sebaliknya dia mengetahui ada yang sedang memandangnya . Ada yang sedang merinduinya . Hati kecilnya sentiasa mengucapkan syurkur atas kenikmatan kesakitan yang diberikanNya namun sebagai manusia normal lah dirinya untuk ada rasa sakit dan kesabaran yang di tanggung itu lah yang akan di nilai Allah . Kuatkan hatimu dengan zikrullah , tabahkan hatimu dengan janji janji Allah , ikhlaskan hatimu dengan menyucikan dirimu . In Shaa Allah Biiznillah . Sama sama kita doakan .
ISHFAKLANA YA HABIBI !
*PID13036*
-LUTFA-
Tiada ulasan:
Catat Ulasan